Pendahuluan
Sahabat Onlineku, mungkin kamu sering kali bingung mengenai penggunaan kata “that” dan “those” dalam kalimat Bahasa Indonesia. Meskipun terdengar mirip, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang mendasar dalam penggunaannya. Pemahaman yang tepat mengenai perbedaan tersebut akan membantu kamu dalam menulis dan berbicara dalam Bahasa Indonesia dengan lebih baik dan benar. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara “that” dan “those” serta memberikan contoh penggunaannya yang tepat. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Pengertian That
🔑 That adalah kata ganti yang digunakan untuk merujuk pada benda atau orang dalam jarak yang dekat. Kata “that” dapat digunakan baik dalam bentuk tunggal maupun jamak, tergantung pada objek atau subjek yang dirujuk. Contohnya seperti dalam kalimat berikut:
Kalimat | Penggunaan “that” |
---|---|
Saya melihat sepeda that biru. | Saya melihat objek tunggal yang berada dalam jarak yang dekat, yaitu sepeda tersebut. |
Saya melihat buku-buku that. | Saya melihat objek jamak yang berada dalam jarak yang dekat, yaitu buku-buku tersebut. |
2. Pengertian Those
🔑 Those adalah kata ganti yang digunakan untuk merujuk pada benda atau orang dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak. Kata “those” juga memiliki penggunaan yang serupa dengan “that” dalam konteks tertentu. Contohnya seperti dalam kalimat berikut:
Kalimat | Penggunaan “those” |
---|---|
Saya membeli baju-baju those di toko itu. | Saya membeli baju-baju yang berada dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak di toko tersebut. |
Saya melihat mobil-mobil those. | Saya melihat mobil-mobil yang berada dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak. |
Kelebihan dan Kekurangan Perbedaan That dan Those
1. Kelebihan Penggunaan That
🔑 Penggunaan kata “that” memiliki beberapa kelebihan. Pertama, kata “that” digunakan ketika benda atau orang yang dirujuk berada dalam jarak yang dekat. Hal ini membuat komunikasi lebih spesifik dan terfokus pada objek atau subjek tersebut. Selain itu, penggunaan “that” juga membantu pembicara atau penulis untuk menghindari ketidaktepatan dalam merujuk objek atau subjek yang berada dalam jarak yang dekat.
2. Kekurangan Penggunaan That
🔑 Meskipun memiliki kelebihan, penggunaan kata “that” juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan penggunaan “that” adalah tidak dapat digunakan untuk merujuk pada objek atau subjek yang berada dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak. Jika ingin merujuk pada objek atau subjek yang berada dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak, penggunaan kata “those” adalah lebih tepat.
3. Kelebihan Penggunaan Those
🔑 Penggunaan kata “those” memiliki kelebihan dalam merujuk pada objek atau subjek yang berada dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak. Dengan menggunakan “those”, kita dapat menyampaikan informasi secara lebih spesifik dan tepat tentang objek atau subjek yang berada dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak.
4. Kekurangan Penggunaan Those
🔑 Meskipun lebih fleksibel dalam penggunaannya dibandingkan dengan “that”, penggunaan kata “those” juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan penggunaan “those” adalah penggunaan yang berlebihan dapat membuat kalimat terasa berlebihan atau terlalu panjang. Pembicara atau penulis perlu berhati-hati dalam menggunakan “those” agar tidak mengganggu kelancaran komunikasi.
Tabel Perbedaan That dan Those
That | Those |
---|---|
Digunakan untuk objek atau subjek dalam jarak yang dekat | Digunakan untuk objek atau subjek dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak |
Dapat digunakan baik dalam bentuk tunggal maupun jamak | Digunakan dalam bentuk jamak |
Memiliki kelebihan dalam menjelaskan dengan lebih spesifik | Memiliki kelebihan dalam merujuk pada objek atau subjek dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak |
Tidak dapat digunakan untuk objek atau subjek dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak | Memiliki kekurangan jika digunakan secara berlebihan |
Contoh: Saya melihat mobil that biru. | Contoh: Saya membeli baju-baju those di toko itu. |
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apa perbedaan antara “that” dan “those”?
🔑 Perbedaan antara “that” dan “those” terletak pada penggunaannya dalam merujuk pada objek atau subjek yang berada dalam jarak yang dekat atau yang berada dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak. “That” digunakan untuk objek atau subjek dalam jarak yang dekat, sedangkan “those” digunakan untuk objek atau subjek dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak.
2. Apakah “that” dapat digunakan dalam bentuk jamak?
🔑 Ya, “that” juga dapat digunakan dalam bentuk jamak tergantung pada objek atau subjek yang dirujuk.
3. Apakah “those” hanya digunakan dalam bentuk jamak?
🔑 Ya, “those” hanya digunakan dalam bentuk jamak.
4. Apa kelebihan penggunaan “that”?
🔑 Kelebihan penggunaan “that” adalah dapat membantu komunikasi menjadi lebih spesifik dan terfokus pada objek atau subjek yang berada dalam jarak yang dekat.
5. Apa kekurangan penggunaan “that”?
🔑 Kekurangan penggunaan “that” adalah tidak dapat digunakan untuk merujuk pada objek atau subjek yang berada dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak.
6. Apa kelebihan penggunaan “those”?
🔑 Kelebihan penggunaan “those” adalah memungkinkan kita untuk menjelaskan secara lebih spesifik tentang objek atau subjek yang berada dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak.
7. Apa kekurangan penggunaan “those”?
🔑 Kekurangan penggunaan “those” adalah penggunaan yang berlebihan dapat membuat kalimat terasa berlebihan atau terlalu panjang.
Kesimpulan
🔑 Dalam Bahasa Indonesia, perbedaan antara “that” dan “those” terletak pada penggunaannya dalam merujuk pada objek atau subjek yang berada dalam jarak yang dekat atau dalam jarak yang jauh atau yang berada dalam bentuk jamak. Penggunaan yang tepat dari kedua kata tersebut akan membantu kamu dalam berkomunikasi dengan lebih baik dalam Bahasa Indonesia. Jangan lupa untuk memperhatikan konteks dan penggunaan kata “that” atau “those” dengan bijak.
Tentang Penulis
👤 Penulis adalah seorang pakar Bahasa Indonesia dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang pembelajaran dan pengajaran Bahasa Indonesia. Penulis telah membantu ribuan siswa dan profesional dalam meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam Bahasa Indonesia.
Disclaimer
📢 Artikel ini disusun berdasarkan pengetahuan dan pengalaman penulis. Informasi yang terdapat dalam artikel ini bersifat umum dan tidak dapat dijadikan acuan tunggal dalam penggunaan Bahasa Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut atau jika Anda memiliki pertanyaan spesifik, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli Bahasa Indonesia yang kompeten. Penulis dan penerbit artikel ini tidak bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini.