perbedaan such that dan so that

Pendahuluan

Sahabat Onlineku, dalam bahasa Inggris terdapat beberapa kata atau frasa yang sering membingungkan. Salah satunya adalah “such that” dan “so that”. Meskipun terlihat serupa, keduanya memiliki penggunaan dan makna yang berbeda. Pada artikel ini, kita akan membahas dengan detail perbedaan antara “such that” dan “so that”.

Sahabat Onlineku,

Sebelum kita memahami perbedaan antara “such that” dan “so that”, ada baiknya kamu mengetahui pengertian kedua frasa tersebut. Hal ini akan membantu kamu memahami lebih baik penggunaan dan konteks penggunaannya dalam kalimat. “Such that” dan “so that” adalah frasa yang digunakan untuk mengekspresikan hubungan sebab-akibat dalam kalimat.

1. “Such that” digunakan untuk menunjukkan hasil yang diharapkan atau sifat yang memungkinkan tercapainya suatu kondisi tertentu. Frasa ini biasanya digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau kondisi yang sesuai dengan tujuan atau syarat yang ditetapkan.

2. “So that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diharapkan dari suatu tindakan atau kejadian tertentu. Frasa ini sering digunakan untuk menjelaskan alasan atau maksud di balik suatu tindakan.

Sahabat Onlineku,

Setelah kita memahami pengertian “such that” dan “so that”, mari kita jelaskan dengan lebih detail perbedaan antara keduanya. Dalam hal ini, kita akan membahas secara terpisah tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing frasa, serta memberikan contoh penggunaannya dalam kalimat.

Kelebihan Dan Kekurangan Such That

Kelebihan “such that” adalah kemampuannya untuk menjelaskan karakteristik atau kondisi yang sesuai dengan tujuan atau syarat yang ditetapkan. Frasa ini memudahkan orang untuk memahami hubungan sebab-akibat dalam kalimat.

Namun, kekurangan dari “such that” adalah penggunaannya yang cenderung formal dan terbatas dalam konteks percakapan sehari-hari. Hal ini membuat frasa ini jarang digunakan dalam situasi informal.

Sahabat Onlineku,

Selanjutnya, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari frasa “so that”.

Kelebihan dan Kekurangan So That

Salah satu kelebihan dari “so that” adalah fleksibilitasnya dalam penggunaan dalam situasi formal maupun informal. Frasa ini dapat digunakan tanpa mengubah makna kalimat atau menghasilkan kesalahpahaman.

Adapun kekurangan dari “so that” adalah kadang kala memungkinkan terjadinya kebingungan antara tujuan dan hasil yang diharapkan dalam kalimat. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan frasa ini dengan tepat dan jelas untuk menghindari interpretasi yang salah.

Sahabat Onlineku,

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari “such that” dan “so that”, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa keduanya memiliki peran dan penggunaan yang berbeda dalam kalimat. Kita bisa menggunakan “such that” untuk menjelaskan kondisi atau karakteristik yang sesuai dengan tujuan atau syarat tertentu. Sementara itu, “so that” digunakan untuk menyampaikan tujuan atau hasil yang diharapkan dari suatu tindakan.

Tabel Perbedaan Such That dan So That

Such That So That
Digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau kondisi yang sesuai dengan tujuan atau syarat tertentu. Digunakan untuk menyampaikan tujuan atau hasil yang diharapkan dari suatu tindakan.
Digunakan secara formal dalam konteks tulisan atau percakapan formal. Dapat digunakan dalam situasi formal maupun informal.
Kurang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa perbedaan antara “such that” dan “so that”?

Jawaban: Perbedaan antara “such that” dan “so that” terletak pada penggunaan dan tujuannya dalam kalimat. “Such that” digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau kondisi yang sesuai dengan tujuan atau syarat tertentu, sedangkan “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diharapkan dari suatu tindakan.

2. Apakah “such that” dan “so that” dapat saling menggantikan?

Jawaban: Tidak, “such that” dan “so that” tidak dapat saling menggantikan dalam kalimat karena keduanya memiliki konteks dan makna yang berbeda.

3. Bagaimana contoh penggunaan “such that” dalam kalimat?

Jawaban: Contoh penggunaan “such that” dalam kalimat: “John studied hard such that he could pass the exam with flying colors.”

4. Apakah “such that” dan “so that” sama-sama formal dalam penggunaannya?

Jawaban: Tidak, “such that” cenderung lebih formal daripada “so that”.

5. Apakah penggunaan “so that” dapat menciptakan kesalahpahaman dalam kalimat?

Jawaban: Ya, jika penggunaan “so that” tidak jelas atau tidak tepat, dapat memunculkan kesalahpahaman antara tujuan dan hasil yang diharapkan dalam kalimat.

6. Bisakah “so that” digunakan dalam situasi percakapan sehari-hari?

Jawaban: Ya, “so that” dapat digunakan dalam situasi percakapan sehari-hari tanpa mengubah makna kalimat.

7. Apakah “such that” dan “so that” memiliki penggunaan khusus dalam teks tertentu?

Jawaban: “Such that” lebih umum digunakan dalam teks formal seperti jurnal ilmiah, sementara “so that” lebih fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai jenis teks.

Kesimpulan

Sahabat Onlineku, setelah kita memahami perbedaan antara “such that” dan “so that”, kini kamu dapat menggunakan keduanya secara lebih tepat dan efektif dalam pembuatan kalimat. “Such that” dapat digunakan untuk menjelaskan kondisi atau karakteristik yang sesuai dengan tujuan atau syarat tertentu, sedangkan “so that” digunakan untuk menyampaikan tujuan atau hasil yang diharapkan dari suatu tindakan. Ingatlah untuk menggunakan frasa yang tepat agar komunikasi kita lebih jelas dan efektif.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman seputar penggunaan “such that” dan “so that”, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaanmu di kolom komentar di bawah. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sahabat Onlineku! Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris.

Salam,

Nama Kamu

Disclaimer

Sahabat Onlineku, artikel di atas disusun dengan tujuan memberikan informasi dan penjelasan mengenai perbedaan antara “such that” dan “so that” dalam bahasa Inggris. Informasi yang disampaikan dalam artikel ini bersifat umum dan bukan merupakan nasihat profesional atau penilaian pribadi. Pembaca diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut atau berkonsultasi dengan sumber yang kompeten sebelum mengambil langkah-langkah atau keputusan penting berdasarkan informasi dalam artikel ini. Penulis dan platform ini tidak bertanggung jawab atas tindakan atau kelalaian yang mungkin timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Terima kasih.