Pengantar
Halo, Sahabat Onlineku! Kamu mungkin sering mendengar tentang gerund dan infinitive dalam bahasa Inggris. Keduanya merupakan bentuk verbals yang memiliki peran penting dalam struktur kalimat. Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail perbedaan antara gerund dan infinitive serta contoh penggunaannya dalam bahasa Indonesia. Yuk, mari kita simak!
Pendahuluan
Sebelum kita memahami perbedaan antara gerund dan infinitive, ada baiknya kita mengenal definisi keduanya terlebih dahulu. Gerund merupakan bentuk kata kerja yang berfungsi layaknya noun (kata benda), sedangkan infinitive adalah bentuk dasar kata kerja yang biasanya digunakan setelah kata kerja tertentu. Pemahaman yang jelas mengenai perbedaan ini penting agar kita dapat menggunakan keduanya secara tepat dalam kalimat kita.
Dalam bahasa Indonesia, gerund dan infinitive umumnya lebih sering menggunakan konstruksi kata yang berbeda, namun masih ada kesamaan dalam fungsi yang diemban oleh keduanya. Berikut ini adalah tujuh poin penting dalam perbedaan gerund dan infinitive:
Poin 1: Bentuk Verbals
Gerund adalah bentuk kata kerja yang ditambahkan dengan akhiran “-ing” (misalnya, “playing,” “eating,” “running”), sedangkan infinitive adalah bentuk dasar kata kerja tanpa tambahan apapun (misalnya, “to play,” “to eat,” “to run”).
✨ Poin penting ini menjelaskan perbedaan mendasar dalam struktur kata kerja antara gerund dan infinitive.!
Poin 2: Fungsi sebagai Noun (Kata Benda)
Ketika digunakan sebagai noun, gerund berfungsi sebagai subjek, objek langsung, objek preposisional, atau objek dari verba tertentu (misalnya, “I love swimming,” “She enjoys painting,” “He has a passion for cooking”). Sementara itu, infinitive juga dapat berfungsi sebagai subjek, objek langsung, objek preposisional, atau objek dari verba tertentu (misalnya, “To swim is my favorite hobby,” “She wants to paint a masterpiece,” “He has a passion for cooking”).
✨ Penting untuk menggunakan gerund atau infinitive dengan tepat ketika kita ingin menyampaikan suatu gagasan atau tindakan sebagai subjek, objek, atau objek preposisional dalam kalimat yang kita tulis atau ucapkan.!
Poin 3: Verba yang Diikuti Gerund atau Infinitive
Beberapa verba membutuhkan gerund setelahnya, sedangkan verba yang lain membutuhkan infinitive setelahnya. Contoh verba yang diikuti gerund antara lain “enjoy,” “avoid,” “consider,” dan “admit,” sedangkan contoh verba yang diikuti infinitive antara lain “want,” “hope,” “decide,” dan “plan.” Pada beberapa kasus, ada juga sejumlah verba yang dapat diikuti gerund atau infinitive tanpa perubahan makna (misalnya, “start,” “begin,” “continue”).
✨ Memahami verba-verb yang khusus pada gerund dan infinitive akan membantu kita menggunakan konstruksi kata yang tepat sesuai konteks kalimat yang kita gunakan.!
Poin 4: Kegiatan Aktif vs. Kebiasaan atau Kemampuan
Gerund digunakan untuk menyampaikan kegiatan atau aksi yang sedang dilakukan atau telah dilakukan (misalnya, “She is swimming,” “I love dancing”). Di sisi lain, infinitive digunakan untuk menyampaikan kebiasaan atau kemampuan yang dimiliki (misalnya, “He likes to swim every morning,” “They can dance really well”).
✨ Memilih gerund atau infinitive yang tepat akan membantu kita mengekspresikan dengan jelas waktu dan situasi yang terkandung dalam kalimat tersebut.!
Poin 5: Penggunaan Setelah Preposisi
Gerund digunakan setelah preposisi (“for,” “in,” “on,” “without,” dll.) dalam kalimat (misalnya, “Thank you for listening,” “She is interested in painting”). Namun, infinitive tidak digunakan setelah preposisi dengan pengecualian pada beberapa verba tertentu seperti “to,” “before,” dan “after” (misalnya, “We decided to go for a walk,” “He left the house before sunrise”).
✨ Menggunakan gerund atau infinitive yang sesuai setelah preposisi akan membuat kalimat kita menjadi lebih nyaman dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.!
Poin 6: Penggunaan Setelah Kata Kerja Tertentu
Banyak kata kerja tertentu yang membutuhkan gerund sebagai objek langsungnya (misalnya, “I enjoy swimming,” “He hates cooking”). Namun, ada juga kata kerja yang membutuhkan infinitive sebagai objek langsungnya (misalnya, “She wants to sing,” “He loves to play soccer”).
✨ Mengetahui verba-verb yang khusus dalam penggunaan gerund dan infinitive akan membantu kita membuat kalimat yang tepat dan sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.!
Poin 7: Penggunaan Setelah Kata Sifat dan Nomina Tertentu
Beberapa kata sifat dan nomina tertentu diikuti oleh gerund (misalnya, “She is good at swimming,” “They are interested in learning”) sedangkan yang lain diikuti oleh infinitive (misalnya, “He is happy to help,” “She has a desire to succeed”).
✨ Mengetahui kata sifat dan nomina yang dapat diikuti oleh gerund atau infinitive akan membantu kita mengungkapkan suatu keahlian, minat, atau tujuan secara jelas dalam sebuah kalimat.!
Kelebihan dan Kekurangan Perbedaan Gerund dan Infinitive
Kelebihan
1. Fleksibilitas dalam merangkai kalimat.
2. Mampu mengekspresikan tindakan atau kegiatan dengan lebih spesifik.
3. Memberikan variasi dalam struktur kalimat agar lebih menarik dan mudah dipahami.
4. Memudahkan kita untuk menggambarkan keahlian, minat, atau tujuan seseorang.
5. Membantu kita dalam membedakan waktu dan situasi yang diungkapkan dalam kalimat.
6. Menambah rich vocabulary dalam penggunaan bahasa Inggris sehari-hari.
7. Memberikan nuansa berbeda dalam kalimat, tergantung penggunaan gerund atau infinitive.
Kekurangan
1. Membutuhkan pemahaman yang baik mengenai verba-verb yang khusus dalam penggunaan gerund dan infinitive.
2. Memperhatikan konteks dan arti kalimat agar tidak terjadi kesalahan makna.
3. Penggunaan yang salah dapat mengubah makna kalimat secara keseluruhan.
4. Menggunakan preposisi yang tepat setelah gerund atau infinitive.
5. Mementingkan konsistensi dalam penggunaan gerund atau infinitive dalam satu kalimat atau satu paragraf.
6. Perlu berlatih untuk dapat menggunakan gerund dan infinitive dengan tepat dan efektif.
7. Menghindari penggunaan berlebihan yang dapat membingungkan pembaca atau pendengar.
Tabel Perbandingan Gerund dan Infinitive
Gerund | Infinitive |
---|---|
Digunakan setelah kata kerja tertentu seperti “enjoy,” “love,” dan “hate.” | Digunakan setelah kata kerja tertentu seperti “want,” “need,” dan “plan.” |
Menyatakan aksi atau kegiatan yang sedang berlangsung. | Menyatakan kebiasaan, tujuan, atau kemampuan. |
Berakhir dengan akhiran “-ing.” | Berupa bentuk dasar kata kerja tanpa tambahan. |
Membutuhkan verba lain di sekitarnya. | Bisa digunakan sendiri atau membutuhkan verba lain di sekitarnya. |
Diikuti oleh objek preposisional atau objek langsung setelah kata kerja tertentu. | Diikuti oleh verba lain atau objek langsung setelah kata kerja tertentu. |
Contoh: “I love swimming.” | Contoh: “She wants to travel.” |
FAQ tentang Perbedaan Gerund dan Infinitive
1. Apa perbedaan antara gerund dan infinitive?
Perbedaan antara gerund dan infinitive terletak pada bentuk verbals, fungsi dalam kalimat, verba yang diikuti, penggunaan setelah preposisi, kata kerja tertentu, serta kata sifat dan nomina tertentu.
2. Bagaimana cara menggunakan gerund dalam kalimat?
Gerund dapat digunakan sebagai subjek, objek langsung, objek preposisional, atau objek dari verba tertentu.
3. Kapan kita menggunakan infinitive dalam kalimat?
Infinitive digunakan sebagai subjek, objek langsung, objek preposisional, atau objek dari verba tertentu.
4. Apa yang harus diperhatikan dalam menggunakan gerund dan infinitive?
Kita perlu memperhatikan verba-verb yang khusus dalam penggunaan gerund atau infinitive, konteks kalimat, penggunaan preposisi yang tepat, serta konsistensi dalam penggunaannya.
5. Apa contoh kata kerja yang diikuti gerund?
Contoh kata kerja yang diikuti gerund antara lain “enjoy,” “avoid,” “consider,” dan “admit.”
6. Apa contoh kata kerja yang diikuti infinitive?
Contoh kata kerja yang diikuti infinitive antara lain “want,” “hope,” “decide,” dan “plan.”
7. Mengapa penggunaan gerund dan infinitive penting dalam bahasa Inggris?
Penggunaan gerund dan infinitive penting karena dapat mempengaruhi struktur dan makna kalimat serta membantu kita menyampaikan gagasan atau tindakan dengan lebih tepat.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gerund dan infinitive memiliki perbedaan dalam bentuk verbals, fungsi dalam kalimat, verba yang diikuti, penggunaan setelah preposisi, kata kerja tertentu, serta kata sifat dan nomina tertentu. Memahami perbedaan ini sangat penting agar kita dapat menggunakan gerund dan infinitive dengan tepat dalam kalimat kita. Jangan lupa untuk berlatih menggunakan kedua bentuk verbals ini agar semakin mahir dan percaya diri dalam berbahasa Inggris!
Action Time, Sahabat Onlineku!
Sekarang, saatnya untuk mengaplikasikan pengetahuan kita tentang perbedaan gerund dan infinitive dalam bahasa Indonesia. Cobalah untuk membuat kalimat-kalimat yang menggunakan gerund dan infinitive dengan tepat sesuai dengan konteksnya. Praktikkan penggunaannya dalam percakapan sehari-hari atau dalam tulisan yang kamu buat. Semakin sering kita menggunakan gerund dan infinitive, semakin lancar kita akan menjadi dalam berbahasa Inggris!
Disclaimer
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang perbedaan gerund dan infinitive dalam bahasa Indonesia. Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kerugian yang mungkin timbul akibat penggunaan informasi yang tertera di artikel ini. Pastikan untuk selalu mengacu pada sumber terpercaya lainnya dan berkonsultasi dengan pakar bahasa Inggris jika diperlukan.