perbedaan backpacker dan traveller

Pendahuluan

Sahabat Onlineku, saat ini semakin banyak orang yang memiliki minat untuk berkeliling dunia dan menjelajahi tempat-tempat baru. Namun, seringkali muncul perbedaan persepsi antara kedua kata yang sering digunakan, yaitu backpacker dan traveller. Meskipun terlihat sama, sebenarnya ada perbedaan yang mendasar antara kedua kata tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang perbedaan backpacker dan traveller, serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing gaya perjalanan ini.

1. Definisi Backpacker dan Traveller

Sebelum membahas perbedaan, kita perlu memahami terlebih dahulu apa definisi dari kedua kata tersebut. Backpacker adalah seorang pelancong yang melakukan perjalanan dengan membawa ransel atau backpack sebagai satu-satunya barang bawaannya. Mereka biasanya melakukan perjalanan dengan anggaran yang terbatas dan cenderung menginap di penginapan murah, seperti hostel atau guesthouse. Sedangkan traveller adalah seorang pelancong yang melakukan perjalanan dengan lebih leluasa dan cenderung menghabiskan lebih banyak uang untuk penginapan, makanan, dan aktivitas.

2. Tujuan Perjalanan

Perbedaan pertama antara backpacker dan traveller terletak pada tujuan perjalanan mereka. Backpacker cenderung mengutamakan petualangan dan mengeksplorasi tempat-tempat yang lebih jauh dari jalur wisata utama. Mereka sering mencari pengalaman yang lebih autentik dan tidak terlalu tertarik dengan objek wisata yang populer. Di sisi lain, traveller biasanya lebih memilih destinasi wisata yang populer dan mengunjungi landmark terkenal.

3. Anggaran Perjalanan

Salah satu perbedaan utama antara backpacker dan traveller adalah anggaran perjalanan yang mereka miliki. Backpacker biasanya memiliki anggaran yang terbatas dan berusaha untuk menghemat pengeluaran sebanyak mungkin. Mereka lebih sering memilih penginapan murah, menggunakan transportasi publik, dan memasak sendiri makanannya. Di sisi lain, traveller memiliki anggaran yang lebih besar dan lebih fleksibel dalam membeli makanan, menginap di hotel atau resort, dan menggunakan transportasi yang lebih nyaman.

4. Interaksi dengan Lokal

Backpacker seringkali lebih terbuka untuk berinteraksi dengan penduduk lokal di tempat yang mereka kunjungi. Mereka cenderung mencari pengalaman berharga dengan bertemu dan berbicara dengan orang-orang setempat. Backpacker biasanya lebih tertarik untuk belajar budaya dan adat istiadat lokal, serta mencoba makanan tradisional. Di sisi lain, traveller mungkin lebih fokus pada objek wisata dan aktivitas, dan kurang interaksi dengan penduduk lokal.

5. Peralatan Perjalanan

Perbedaan lain yang mencolok antara backpacker dan traveller adalah peralatan yang mereka bawa saat perjalanan. Backpacker biasanya membawa ransel atau backpack yang lebih ringkas dan lebih praktis. Mereka cenderung membawa barang-barang yang penting dan dapat digunakan kapan saja. Di sisi lain, traveller mungkin membawa koper yang lebih besar dan lebih berat, serta membawa peralatan tambahan seperti kamera profesional, peralatan olahraga, atau pakaian formal.

6. Rencana Perjalanan

Backpacker seringkali memiliki rencana perjalanan yang lebih fleksibel dan mengikuti arus. Mereka tidak terlalu terikat pada jadwal yang ketat dan lebih suka menyesuaikan perjalanan mereka sesuai dengan situasi dan kondisi. Di sisi lain, traveller mungkin memiliki jadwal yang lebih teratur dan terorganisir, dengan mengikuti paket wisata atau tur yang sudah ditentukan.

7. Durasi Perjalanan

Backpacker seringkali melakukan perjalanan yang lebih lama daripada traveller. Mereka cenderung menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menjelajahi banyak tempat di berbagai negara. Sedangkan traveller mungkin melakukan perjalanan dalam waktu yang lebih singkat, mungkin dalam hitungan minggu atau beberapa bulan.

Kelebihan dan Kekurangan Perbedaan Backpacker dan Traveller

1. Kelebihan Backpacker

a. Pengalaman yang authentik: Backpacker dapat merasakan pengalaman yang lebih autentik dengan mengunjungi tempat-tempat yang belum terlalu dipengaruhi oleh pariwisata massal.

b. Efisiensi dalam pengeluaran: Backpacker berusaha untuk menghemat pengeluaran sebanyak mungkin dengan memilih penginapan murah dan memasak sendiri makanan mereka.

c. Fleksibilitas dalam rencana perjalanan: Backpacker memiliki kebebasan untuk mengatur rencana perjalanan mereka sesuai dengan situasi dan keinginan mereka.

d. Kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal: Backpacker memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan penduduk lokal dan belajar tentang budaya setempat.

e. Pengalaman yang mendalam: Backpacker dapat merasakan pengalaman yang lebih mendalam dengan tinggal di penginapan yang sederhana dan menjalani gaya hidup lokal.

f. Meningkatkan keterampilan sosial: Backpacker sering terlibat dalam percakapan dan interaksi dengan orang yang baru mereka temui, sehingga dapat meningkatkan keterampilan sosial mereka.

g. Meningkatkan kemandirian: Backpacker belajar menjadi mandiri dan mengatasi tantangan saat melakukan perjalanan jauh dengan anggaran yang terbatas.

2. Kelebihan Traveller

a. Kenyamanan dan fasilitas yang lebih baik: Traveller dapat menikmati kenyamanan dan fasilitas yang lebih baik dengan memilih penginapan yang berkualitas dan menggunakan transportasi yang nyaman.

b. Aksesibilitas ke landmark terkenal: Traveller memiliki kesempatan untuk mengunjungi landmark terkenal dan objek wisata populer di destinasi yang mereka kunjungi.

c. Organisasi yang lebih baik: Traveller dapat mengandalkan jadwal perjalanan yang teratur dan terorganisir, sehingga dapat mengoptimalkan waktu mereka.

d. Akses kepada aktivitas khusus: Traveller memiliki anggaran yang lebih besar, sehingga mereka dapat ikut dalam aktivitas khusus seperti menyelam, berselancar, atau paralayang.

e. Kenyamanan dalam membawa barang: Traveller dapat membawa barang-barang yang diperlukan, seperti peralatan olahraga, tanpa perlu khawatir tentang keterbatasan ruang dan berat ransel.

f. Kemudahan dalam berkomunikasi: Traveller biasanya tidak memiliki kendala bahasa dalam berkomunikasi dengan penduduk lokal, karena mereka mungkin lebih tertarik pada destinasi wisata yang umum dikunjungi oleh turis asing.

g. Pendekatan wisata yang lebih santai: Traveller dapat menikmati perjalanan mereka dengan pendekatan yang lebih santai, tanpa perlu tergesa-gesa mengikuti jadwal yang ketat.

Tabel Perbandingan Backpacker dan Traveller

Backpacker Traveller
Tujuan Perjalanan Mengeksplorasi tempat-tempat yang jauh dan tidak populer Mengunjungi landmark terkenal dan destinasi wisata populer
Anggaran Perjalanan Terbatas, berusaha menghemat pengeluaran sebanyak mungkin Lebih besar, fleksibel dalam pengeluaran
Interaksi dengan Lokal Tinggi, mencari pengalaman dengan berinteraksi dengan penduduk lokal Lebih rendah, fokus pada objek wisata dan aktivitas
Peralatan Perjalanan Ransel atau backpack yang praktis Koper yang besar dengan peralatan tambahan
Rencana Perjalanan Fleksibel, mengikuti arus dan menyesuaikan perjalanan Teratur, mengikuti jadwal yang telah ditentukan
Durasi Perjalanan Lebih lama, berbulan-bulan hingga bertahun-tahun Lebih singkat, hitungan minggu hingga beberapa bulan

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa keuntungan melakukan perjalanan sebagai backpacker?

Keuntungan melakukan perjalanan sebagai backpacker adalah Anda dapat merasakan pengalaman yang lebih autentik dan menghemat pengeluaran sebanyak mungkin.

2. Bagaimana dengan traveller, apa kelebihannya?

Traveller dapat menikmati kenyamanan dan fasilitas yang lebih baik, serta mengunjungi landmark terkenal dan destinasi wisata populer.

3. Apakah traveller lebih mampu berkomunikasi dengan penduduk lokal daripada backpacker?

Traveller mungkin memiliki lebih sedikit kendala bahasa dalam berkomunikasi dengan penduduk lokal.

4. Apakah backpacker lebih fleksibel dalam rencana perjalanan?

Tentu saja, backpacker memiliki kebebasan untuk mengatur rencana perjalanan sesuai dengan situasi dan keinginan mereka.

5. Apakah backpacker mengunjungi tempat-tempat yang lebih jauh dari jalur wisata utama?

Iya, backpacker cenderung mencari tempat-tempat yang belum terlalu dipengaruhi oleh pariwisata massal.

6. Berapa lama durasi perjalanan seorang backpacker?

Durasi perjalanan seorang backpacker bisa berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tergantung pada minat dan waktu yang dimiliki.

7. Apakah kegiatan backpacker lebih berisiko?

Kegiatan backpacker mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi, terutama dalam hal keamanan dan kesehatan mereka.

8. Apakah traveller lebih fokus pada tempat-tempat yang biasa dikunjungi turis asing?

Iya, traveller mungkin lebih tertarik pada objek wisata yang populer dan lebih banyak dikunjungi oleh turis asing.

9. Apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan sebagai backpacker?

Sebagai backpacker, Anda perlu mempersiapkan ransel yang sesuai, mempelajari destinasi yang akan dikunjungi, dan mengatur anggaran dengan baik.

10. Apakah traveller lebih sering menggunakan transportasi umum?

Tidak selalu, traveller dapat memilih transportasi yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhannya.

11. Apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan sebagai traveller?

Sebagai traveller, Anda perlu mempersiapkan penginapan yang berkualitas, melihat jadwal perjalanan yang tersedia, dan membuat anggaran yang sesuai.

12. Apakah traveller dapat menikmati pengalaman yang mendalam seperti backpacker?

Meskipun traveller biasanya tidak tinggal di penginapan sederhana seperti backpacker, mereka masih dapat menikmati pengalaman yang mendalam dengan mengikuti aktivitas dan mengunjungi tempat-tempat yang menarik.

13. Apakah traveller lebih mudah mendapatkan informasi dan panduan perjalanan?

Traveller mungkin memiliki lebih banyak referensi dan opsi panduan perjalanan dibandingkan backpacker karena mereka cenderung mengakses sumber informasi yang lebih beragam.

Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara backpacker dan traveller. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yakni menjelajahi dunia, gaya perjalanan, anggaran, dan preferensi tempat-tempat yang dikunjungi memiliki perbedaan tersendiri. Backpacker lebih cenderung memiliki pengalaman yang autentik dengan anggaran yang terbatas, sedangkan traveller lebih fokus pada kenyamanan dan fasilitas yang lebih baik dengan anggaran yang lebih fleksibel. Namun, apapun pilihan Anda, yang terpenting adalah menikmati perjalanan dan menghargai pengalaman yang diperoleh di sepanjang jalan.

Kata Penutup

Demikianlah artikel tentang perbedaan backpacker dan traveller. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru dan membantu Anda dalam menentukan pilihan gaya perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Selamat menjelajahi dunia!