jelaskan perbedaan antara transkripsi dan translasi

Pendahuluan

Sahabat Onlineku, dalam dunia linguistik, terdapat dua konsep penting yang sering digunakan, yaitu transkripsi dan translasi. Kedua istilah ini seringkali membingungkan bagi banyak orang. Meski terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan yang jelas dalam konteks penggunaannya. Pada artikel ini, kita akan menjelaskan secara mendalam perbedaan antara transkripsi dan translasi agar kamu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kedua istilah ini.

1. Transkripsi

🔹 Definisi: Transkripsi adalah proses pengubahian suatu teks atau percakapan dari satu bahasa ke dalam bentuk tulisan dalam bahasa lain. Proses ini mencakup penggantian simbol-simbol fonetik, fonem, atau kata-kata dalam satu bahasa dengan simbol fonetik, fonem, atau kata-kata ekivalen dalam bahasa lain.

🔹 Contoh: Sebagai contoh, saat seorang penutur bahasa Jepang ingin mentranskripsikan teks bahasa Jepang ke dalam huruf Romawi, mereka akan mengubah simbol-simbol Hiragana atau Katakana menjadi alfabet Latin yang umum digunakan dalam bahasa-bahasa Barat.

2. Translasi

🔹 Definisi: Translasi adalah proses pengubahian suatu teks atau percakapan dari satu bahasa ke dalam bahasa lain tanpa mengubah sistem penulisan dan penggunaan simbol. Proses ini berfokus pada pemahaman dan penerjemahan pesan suatu bahasa ke dalam bahasa lain tanpa mengubah bentuk aslinya.

🔹 Contoh: Sebagai contoh, saat menerjemahkan sebuah puisi dari bahasa Prancis ke dalam bahasa Inggris, seorang penerjemah akan mempertahankan struktur, ritme, dan kata-kata asli dari puisi tersebut, serta menyesuaikan makna dan pemahaman pesan tersebut agar dapat dipahami oleh pembaca berbahasa Inggris.

3. Perbedaan antara Transkripsi dan Translasi

🔹 Media Penggunaan: Transkripsi lebih sering digunakan dalam proses pengubahan teks atau audio dari satu bentuk ke bentuk lain (seperti transkripsi percakapan menjadi teks), sedangkan translasi digunakan dalam proses penerjemahan teks tulisan atau lisan.

🔹 Perubahan Simbol: Dalam proses transkripsi, simbol-simbol fonetik, fonem, atau kata-kata dalam satu bahasa diubah menjadi simbol atau kata-kata ekivalen dalam bahasa lain. Sementara itu, dalam translasi, simbol dan struktur kalimat tetap dipertahankan, dan perubahan lebih berfokus pada terjemahan makna dan pesan.

🔹 Tujuan: Tujuan transkripsi adalah menghasilkan teks atau rekaman dengan bentuk tulisan yang dapat dibaca atau dimengerti oleh pembaca berbahasa lain, terlepas dari pemahaman makna atau pesan. Sementara itu, tujuan translasi adalah memfasilitasi pemahaman dan komunikasi pesan antara pembicara dan pendengar atau pembaca dalam bahasa yang berbeda.

🔹 Penyesuaian Budaya: Dalam translasi, penyesuaian untuk mempertahankan struktur dan keunikan budaya asli seringkali penting untuk membawa pesan dan nuansa dari bahasa asli ke bahasa target. Sedangkan dalam transkripsi, penyesuaian budaya bukanlah hal yang diutamakan.

🔹 Keahlian Diperlukan: Mengingat perubahan sistem penulisan dan penggunaan simbol, transkripsi membutuhkan keahlian dalam mengenali dan mengubah simbol-simbol bahasa asli ke dalam simbol bahasa target. Sementara itu, translasi membutuhkan keahlian dalam memahami konteks, memilih kata-kata yang tepat, dan mengungkapkan pesan secara akurat dalam bahasa target.

🔹 Lingkup Penerapan: Transkripsi lebih berkaitan dengan kebutuhan praktis, seperti transkripsi percakapan, pengubahan audio menjadi teks yang dapat dibaca, atau transkripsi bukti hukum. Sedangkan translasi lebih umum digunakan dalam konteks sastra, penerbitan, website multibahasa, dan komunikasi lintas budaya.

4. Tabel Perbandingan

Transkripsi Translasi
Definisi Proses pengubahian suatu teks atau percakapan dari satu bahasa ke dalam bentuk tulisan dalam bahasa lain. Proses pengubahian suatu teks atau percakapan dari satu bahasa ke dalam bahasa lain tanpa mengubah sistem penulisan dan penggunaan simbol.
Media Penggunaan Pengubahan teks atau audio dari satu bentuk ke bentuk lain. Penerjemahan teks tulisan atau lisan.
Perubahan Simbol Dalam bentuk transkripsi, simbol-simbol bahasa asal diubah menjadi simbol bahasa target. Dalam bentuk translasi, simbol dan struktur kalimat tetap dipertahankan.
Tujuan Menghasilkan teks atau rekaman dengan bentuk tulisan yang dapat dibaca atau dimengerti oleh pembaca berbahasa lain. Memfasilitasi pemahaman dan komunikasi pesan antara pembicara dan pendengar atau pembaca dalam bahasa yang berbeda.
Penyesuaian Budaya Penyesuaian budaya bukanlah hal yang diutamakan dalam transkripsi. Penyesuaian budaya penting untuk membawa pesan dan nuansa dari bahasa asli ke bahasa target.
Keahlian Diperlukan Mengenali dan mengubah simbol-simbol bahasa asli ke dalam simbol bahasa target. Memahami konteks, memilih kata-kata yang tepat, dan mengungkapkan pesan secara akurat dalam bahasa target.
Lingkup Penerapan Percakapan, audio menjadi teks, bukti hukum. Sastra, penerbitan, website multibahasa, komunikasi lintas budaya.

5. FAQ tentang Perbedaan Transkripsi dan Translasi

1. Apakah transkripsi dan translasi sama?

Tidak, perbedaan utama antara keduanya terletak pada perubahan simbol dan penyesuaian struktur.

2. Apakah transkripsi hanya melibatkan pengubahan teks saja?

Tidak hanya teks, transkripsi juga dapat melibatkan pengubahan pertunjukan audio menjadi teks bacaan.

3. Bisakah translasi dilakukan tanpa menggunakan transkripsi?

Tentu saja, translasi dapat dilakukan tanpa melalui proses transkripsi dalam beberapa kasus.

4. Apa yang membuat translasi lebih kompleks daripada transkripsi?

Kompleksitas translasi terletak pada pemahaman konteks, pemilihan kata-kata yang tepat, dan transfer makna secara akurat.

5. Apakah penerjemah harus menguasai transkripsi juga?

Memiliki pengetahuan tentang transkripsi dapat membantu penerjemah dalam memahami aspek fonetik dan fonemik dari bahasa asli.

6. Apakah transkripsi dan translasi membutuhkan alat bantu otomatis?

Pada beberapa kasus, alat bantu otomatis dapat digunakan untuk mempercepat proses transkripsi atau translasi.

7. Translasi apa yang lebih diperlukan dalam era globalisasi ini?

Translasi multibahasa sangat penting dalam era globalisasi untuk memfasilitasi komunikasi lintas budaya dan pertukaran informasi.

8. Apakah transkripsi dapat dianggap sebagai bentuk translasi?

Tidak, karena transkripsi lebih berfokus pada pengubahan simbol dan penggantian simbol, sedangkan translasi berfokus pada pesan dan makna.

9. Apakah semua orang dapat melakukannya tanpa bantuan penerjemah profesional?

Kemampuan untuk melakukan transkripsi atau translasi secara akurat membutuhkan tingkat keahlian tertentu yang dimiliki oleh penerjemah profesional.

10. Bisakah transkripsi dan translasi dilakukan secara bersamaan?

Ya, dalam beberapa kasus, transkripsi dan translasi dapat dilakukan secara bersamaan untuk mempercepat proses penerjemahan teks.

11. Apa arti simbol 🔹?

Simbol tersebut menandakan bahwa poin tersebut penting untuk diperhatikan.

12. Apakah kedua proses ini hanya berlaku untuk bahasa tertentu saja?

Tidak, transkripsi dan translasi dapat diterapkan pada bahasa apa pun yang saling berbeda.

13. Apakah ada kemungkinan terjadi kesalahan dalam transkripsi dan translasi?

Ya, kesalahan dapat terjadi dalam proses transkripsi dan translasi jika tidak dilakukan dengan hati-hati atau oleh penerjemah yang tidak terlatih.

Kesimpulan

Sahabat Onlineku, sekarang kamu telah memahami perbedaan yang jelas antara transkripsi dan translasi. Transkripsi berfokus pada perubahan simbol bahasa asal menjadi simbol bahasa target, sedangkan translasi lebih menekankan pemahaman makna dan pesan dari satu bahasa ke dalam bahasa lain. Keduanya memiliki peran yang penting dalam memfasilitasi komunikasi lintas bahasa dan pertukaran informasi di era globalisasi ini.

Untuk memastikan hasil transformasi bahasa yang akurat, penting untuk menggunakan jasa penerjemah profesional yang terlatih dalam transkripsi dan translasi. Jangan ragu untuk melakukan transkripsi dan translasi yang tepat guna memperluas jangkauan audiens dan memastikan pemahaman universal di dunia yang semakin terhubung ini.

Sayonara, dan sampai jumpa pada kesempatan berikutnya!