Pendahuluan
Sahabat Onlineku, dalam bahasa Inggris terdapat banyak bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengekspresikan peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lalu. Dua di antaranya adalah “has been” dan “have been”. Kedua bentuk tersebut seringkali membingungkan bagi para pemula dalam belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan dengan detail perbedaan antara “has been” dan “have been”.
Sebelum kita memahami bedanya “has been” dan “have been”, kita perlu mengerti terlebih dahulu penggunaan kata kerja tersebut dalam tense (waktu) yang tepat. “Has been” dan “have been” merupakan bentuk kata kerja dalam Present Perfect Tense, yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu dengan implikasi terhadap kondisi masa kini.
Perlu diingat bahwa “has been” digunakan untuk orang ketiga tunggal, seperti “he”, “she”, atau “it”, sedangkan “have been” digunakan untuk orang pertama dan kedua tunggal, seperti “I” dan “you”, serta orang ketiga jamak, seperti “we”, “you”, atau “they”.
Untuk lebih memahami perbedaan antara “has been” dan “have been”, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk tersebut secara detail.
Kelebihan dan Kekurangan “Has Been”
Kelebihan “Has Been” :
1. Emoji: 😊 “Has been” sering digunakan untuk menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lalu dan berpengaruh pada situasi atau kondisi saat ini. Contohnya, “He has been working hard, so he is tired now” (Dia telah bekerja keras, jadi dia lelah sekarang). Dalam kalimat ini, penggunaan “has been” menunjukkan hubungan antara pekerjaan keras di masa lalu dan kelelahan saat ini.
2. Emoji: 🌟 Penggunaan “has been” memberikan kesan bahwa peristiwa yang terjadi di masa lalu masih relevan atau memiliki dampak pada saat ini. Hal ini dapat memberikan kedalaman pada kalimat dan menjelaskan hubungan antara masa lalu dan masa kini. Contohnya, “She has been a successful actress for many years, and she continues to receive accolades” (Dia telah menjadi seorang aktris yang sukses selama bertahun-tahun, dan dia terus menerima pujian).
3. Emoji: 📚 Dalam beberapa kasus, “has been” juga dapat digunakan untuk menunjukkan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang. Contohnya, “He has been to Paris three times” (Dia sudah pergi ke Paris tiga kali). Dalam kalimat ini, penggunaan “has been” menunjukkan pengalaman pergi ke Paris yang dimiliki seseorang.
Kekurangan “Has Been” :
1. Emoji: 😔 Salah satu kekurangan “has been” adalah penggunaannya yang terbatas hanya pada orang ketiga tunggal, seperti “he”, “she”, atau “it”. Ketika menggambarkan kejadian di masa lalu yang berhubungan dengan orang pertama dan kedua tunggal, serta orang ketiga jamak, kita harus menggunakan “have been”.
2. Emoji: ❓ Penggunaan “has been” tidak cocok digunakan dalam kalimat negative atau kalimat tanya yang mengacu pada orang pertama atau kedua tunggal, serta orang ketiga jamak. Dalam kasus tersebut, kita harus menggunakan “have not been” untuk kalimat negative dan “have you been” untuk kalimat tanya.
3. Emoji: 🕰️ “Has been” digunakan untuk suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu dan masih berlanjut hingga sekarang. Namun, penggunaannya tidak cocok untuk peristiwa yang sudah berakhir di masa lalu dan tidak memiliki konsekuensi pada saat ini.
Kelebihan dan Kekurangan “Have Been”
Kelebihan “Have Been” :
1. Emoji: 😊 “Have been” dapat digunakan untuk menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lalu dan masih berlanjut hingga saat ini. Contohnya, “I have been studying English for two years” (Saya telah belajar bahasa Inggris selama dua tahun). Dalam kalimat ini, penggunaan “have been” menunjukkan bahwa kegiatan belajar bahasa Inggris masih berlangsung hingga sekarang.
2. Emoji: 🌟 Penggunaan “have been” memberikan kesan bahwa peristiwa di masa lalu masih memiliki konsekuensi atau dampak pada saat ini. Hal ini dapat membuat kalimat lebih bermakna dan menjelaskan hubungan antara masa lalu dan masa kini. Contohnya, “They have been living in Jakarta for three months, and they have learned a lot about the culture” (Mereka telah tinggal di Jakarta selama tiga bulan, dan mereka telah belajar banyak tentang budaya).
3. Emoji: 📚 “Have been” juga digunakan untuk menyatakan pengalaman yang dimiliki oleh orang pertama dan kedua tunggal, serta orang ketiga jamak. Contohnya, “We have been to Bali several times” (Kami sudah pergi ke Bali beberapa kali).
Kekurangan “Have Been” :
1. Emoji: 😔 Penggunaan “have been” dalam kalimat mengacu pada orang ketiga tunggal, seperti “he”, “she”, atau “it”, dianggap tidak tepat. Dalam kasus tersebut, harus digunakan “has been” sebagai bentuk yang tepat.
2. Emoji: ❓ Penggunaan “have been” tidak cocok dalam kalimat negative atau kalimat tanya yang mengacu pada orang ketiga tunggal. Untuk kalimat negative, kita harus menggunakan “has not been” dan untuk kalimat tanya, kita harus menggunakan “has he been”.
3. Emoji: 🕰️ Salah satu kekurangan “have been” adalah penggunaannya yang hanya cocok untuk peristiwa yang terjadi di masa lalu dan masih berlangsung hingga sekarang. Ketika menggambarkan peristiwa yang sudah berakhir di masa lalu dan tidak memiliki konsekuensi pada saat ini, kita harus menggunakan bentuk tense yang lain.
Tabel Perbandingan “Has Been” dan “Have Been”
“Has Been” | “Have Been” | |
---|---|---|
Person | Orang ketiga tunggal (he, she, it) | Orang pertama dan kedua tunggal, orang ketiga jamak |
Form | Has been | Have been |
Function | Menyatakan peristiwa yang berpengaruh pada saat ini | Menyatakan peristiwa yang masih berlanjut hingga saat ini |
Usage | Positive, negative, interrogative | Positive, negative, interrogative |
Pronunciation | həz biːn | həv biːn |
FAQ Mengenai “Has Been” dan “Have Been”
1. Apa perbedaan antara “has been” dan “have been”?
Perbedaan utama antara “has been” dan “have been” terletak pada penggunaannya pada orang ketiga tunggal dan orang pertama/ketiga jamak.
2. Apa arti dari “has been” dalam bahasa Indonesia?
“Has been” berarti telah atau sudah dalam bahasa Indonesia.
3. Bagaimana cara menggunakan “has been” dalam kalimat negative?
Untuk menggunakan “has been” dalam kalimat negative, tambahkan kata “not” setelah “has”. Contohnya, “He has not been to the movie theater recently” (Dia belum pergi ke bioskop belakangan ini).
4. Apa fungsi dari “have been” dalam kalimat tanya?
“Have been” digunakan untuk membentuk kalimat tanya dalam Present Perfect Tense. Contohnya, “Have you been to Japan?” (Apakah kamu pernah pergi ke Jepang?).
5. Apakah bisa menggunakan “has been” dalam kalimat yang mengacu pada orang kedua tunggal?
Tidak, penggunaan yang tepat dalam kasus tersebut adalah “have been”.
6. Apa saja kata ganti yang dapat digunakan dengan “have been”?
“Have been” dapat digunakan dengan kata ganti orang pertama tunggal (I), orang kedua tunggal (you), serta orang ketiga jamak (we, you, they).
7. Bisakah “has been” digunakan untuk peristiwa yang sudah berakhir di masa lalu?
Tidak, “has been” digunakan untuk peristiwa yang masih berpengaruh pada saat ini. Ketika menggambarkan peristiwa yang sudah berakhir di masa lalu, kita harus menggunakan bentuk tense yang lain.
Kesimpulan
Setelah mempelajari perbedaan antara “has been” dan “have been”, dapat disimpulkan bahwa keduanya merupakan bentuk kata kerja dalam Present Perfect Tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa masa lalu yang berdampak pada saat ini. “Has been” digunakan untuk orang ketiga tunggal, sedangkan “have been” digunakan untuk orang pertama dan kedua tunggal serta orang ketiga jamak.
Menggunakan “has been” atau “have been” tergantung pada subjek kalimat dan konteks penggunaannya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam menyampaikan arti dan makna kalimat serta penggunaannya dalam kalimat negatif atau tanya. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan dan menggunakan bentuk yang tepat dalam penulisan kalimat.
Jadi, mulailah mengasah kemampuanmu dalam menggunakan “has been” dan “have been” agar kamu bisa mengungkapkan peristiwa masa lalu dengan tepat dan jelas dalam Bahasa Inggris.
Kata Penutup
Demikian penjelasan mengenai perbedaan antara “has been” dan “have been”. Semoga artikel ini dapat membantu Sahabat Onlineku dalam memahami penggunaan dua bentuk kata kerja tersebut dalam Bahasa Inggris. Jangan ragu untuk mengaplikasikan pengetahuan ini dalam percakapan sehari-hari atau dalam penulisan artikel lainnya. Teruslah belajar dan berlatih agar Bahasa Inggris semakin lancar dan mahir. Salam!