bedanya cover letter dan surat lamaran

Pendahuluan

Sahabat Onlineku,

Salam sejahtera! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang perbedaan antara cover letter dan surat lamaran. Dalam proses melamar pekerjaan, kedua hal ini merupakan dokumen yang tidak terpisahkan. Meskipun seringkali dianggap sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Mari kita simak bersama penjelasan detailnya di bawah ini.

Cover Letter

✍ Apa itu Cover Letter?

Cover letter, atau juga dikenal sebagai surat pengantar, adalah dokumen yang berfungsi untuk memperkenalkan diri Anda secara singkat kepada perusahaan yang Anda lamar. Biasanya, cover letter dibuat dalam bentuk surat yang ditulis tangan atau menggunakan format digital seperti email. Dokumen ini berisi informasi mengenai alasan Anda melamar pekerjaan, kemampuan yang dimiliki, dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

✅ Kelebihan Cover Letter

1. Personalisasi: Cover letter memberikan kesempatan kepada Anda untuk menunjukkan kepribadian dan potensi Anda dalam melamar pekerjaan.

2. Penekanan pada Kemampuan Khusus: Anda dapat menyoroti skill yang relevan dengan posisi yang dilamar, serta pengalaman dan prestasi yang membuat Anda menjadi kandidat yang menarik bagi perusahaan.

3. Menjelaskan Gap dalam Riwayat Kerja: Bila ada penyimpangan atau kesenjangan dalam pengalaman kerja Anda, cover letter dapat digunakan untuk menjelaskan penyebabnya.

4. Menampilkan Motivasi: Anda dapat menjelaskan alas an di balik minat Anda dengan perusahaan tersebut, mengapa Anda tertarik dan mengapa Anda cocok dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.

5. Menunjukkan Kemampuan Menulis: Cover letter dapat menjadi bukti bahwa Anda mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif melalui tulisan.

6. Meningkatkan Kesempatan Melalui Keywords: Dengan menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang Anda inginkan, cover letter dapat membantu meningkatkan peluang Anda dalam proses seleksi.

7. Menyampaikan Dedikasi: Menulis cover letter adalah bukti keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan dan hal ini dapat membuat perusahaan tertarik lebih dalam terhadap Anda sebagai calon karyawan.

❌ Kekurangan Cover Letter

1. Memakan Waktu: Membuat cover letter yang baik membutuhkan waktu dan dedikasi. Anda perlu menyusunnya secara teliti agar benar-benar mencerminkan diri Anda dan maksud melamar.

2. Terbatas oleh Jumlah Kata: Keterbatasan jumlah kata dalam cover letter dapat menjadi kendala bagi Anda untuk menyampaikan secara rinci semua keahlian dan prestasi yang Anda miliki.

3. Rendahnya Tingkat Kepatuhan Membaca: Terkadang, cover letter yang Anda tulis tidak selalu dibaca oleh pihak perusahaan yang Anda lamar. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Anda untuk menyampaikan pesan dengan efektif.

4. Tidak Dapat Menggantikan Resume: Cover letter sebaiknya digunakan sebagai pelengkap untuk resume Anda, bukan menggantikannya. Kendalikan untuk tidak mengulang informasi yang sama di kedua dokumen.

5. Subyektifitas: Penerima cover letter dapat mempersepsi Anda berdasarkan gaya tulisan dan konten yang Anda sampaikan. Hal ini berarti ada kemungkinan pandangan subjektif terhadap tulisan Anda.

6. Ketergantungan pada Format Tertulis: Jika perusahaan yang Anda lamar lebih cenderung memberikan penilaian terhadap kemampuan berbicara atau presentasi secara langsung, cover letter mungkin tidak menjadi faktor penentu yang signifikan.

7. Lambat dalam Mendapatkan Feedback: Anda mungkin harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan tanggapan atau umpan balik dari pihak perusahaan setelah mengirimkan cover letter.

Surat Lamaran

✍ Apa itu Surat Lamaran?

Surat lamaran adalah sebuah dokumen formal yang berisi pengajuan diri Anda untuk menjadi calon karyawan di sebuah perusahaan. Surat ini biasanya merupakan persyaratan resmi yang harus dilampirkan bersama dengan CV atau resume saat melamar pekerjaan. Isi dari surat lamaran meliputi ungkapan perkenalan diri, pengalaman kerja, pendidikan, serta alasan kenapa Anda merasa cocok dan mampu mengisi posisi pekerjaan yang sedang dibuka.

✅ Kelebihan Surat Lamaran

1. Menyampaikan Informasi Secara Formal: Surat lamaran memungkinkan Anda untuk menyajikan diri secara lengkap dan formal sesuai dengan etika bisnis.

2. Melampirkan Dokumen Pendukung: Anda dapat melampirkan salinan sertifikat, transkrip nilai, atau dokumen pendukung lainnya yang dapat mendukung kualifikasi Anda untuk posisi tersebut.

3. Menunjukkan Kemampuan Menulis Resmi: Surat lamaran memperlihatkan kemampuan menulis resmi dan profesional Anda, yang merupakan keahlian yang penting dalam dunia kerja.

4. Menciptakan Kesan Pertama yang Baik: Surat lamaran dapat memberikan kesan pertama yang positif kepada pihak perusahaan terhadap kemampuan Anda dalam menulis, mengorganisir ide, dan berkomunikasi dengan baik.

5. Menyampaikan Informasi Tambahan: Surat lamaran memberikan ruang tambahan bagi Anda untuk menjelaskan informasi yang tidak terlampir di CV atau resume, seperti alasan pindah pekerjaan ataupun alasan mengambil posisi yang berbeda dari latar belakang pendidikan Anda.

6. Menggambarkan Dedikasi dan Ketelitian: Dalam surat lamaran, Anda dapat menunjukkan dedikasi Anda untuk menganalisis kebutuhan perusahaan dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi yang tepat.

7. Menarik Perhatian Pemimpin Perusahaan: Surat ini umumnya diarahkan kepada pemimpin perusahaan karena sifatnya yang formal, sehingga dapat menambah peluang Anda untuk diperhatikan lebih lanjut.

❌ Kekurangan Surat Lamaran

1. Keterbatasan Jangkauan: Surat lamaran hanya terbatas pada satu perusahaan atau satu lowongan pekerjaan, sehingga Anda harus membuat surat lamaran yang berbeda-beda untuk setiap lamaran yang Anda ajukan.

2. Lebih Rendahnya Personalisasi: Surat lamaran cenderung lebih formal dan memiliki batasan kata, sehingga Anda tidak dapat menyampaikan informasi secara rinci dan personal seperti pada cover letter.

3. Proses Penulisan yang Rumit: Anda harus mengikuti format dan pedoman penulisan yang ditetapkan oleh perusahaan yang Anda lamar, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha dalam menyusun surat lamaran yang tepat.

4. Terlalu Formal: Dalam beberapa kasus, keterlalu formal dalam menyampaikan surat lamaran dapat menghilangkan rasa pribadi Anda, sehingga sulit bagi perusahaan untuk memahami kepribadian Anda secara cepat.

5. Dalam Antrian Bersama Pelamar Lainnya: Surat lamaran yang Anda kirimkan akan diperiksa bersama dengan banyak lamaran lainnya, sehingga mungkin butuh waktu lama bagi perusahaan untuk memberikan respons atau feedback kepada Anda.

6. Membutuhkan Pengiriman Fisik: Surat lamaran sering kali harus dikirimkan dalam bentuk fisik atau melalui pos, yang berarti Anda harus menunggu lebih lama dibandingkan mengirimnya melalui email atau platform digital.

7. Harus Tepat Sasaran: Surat lamaran harus disusun dan ditujukan dengan tepat agar tidak membuat perusahaan bingung atau berakhir di tempat sampah.

Tabel Perbedaan Antara Cover Letter dan Surat Lamaran

Cover Letter Surat Lamaran
Cover letter berfungsi untuk memperkenalkan diri secara singkat kepada perusahaan yang Anda lamar. Surat lamaran merupakan persyaratan resmi yang berisi pengajuan diri Anda untuk menjadi calon karyawan di sebuah perusahaan.
Membahas alasan Anda melamar pekerjaan, kemampuan yang dimiliki, dan kontribusi yang dapat diberikan. Menyajikan profil diri secara lengkap, informasi pendidikan dan pengalaman kerja, serta alasan mengapa Anda merasa cocok untuk posisi tersebut.
Lebih personal dan memberikan kesempatan untuk menunjukkan kepribadian dan potensi. Surat lamaran cenderung lebih formal dan tidak berfokus pada aspek personal.
Bentuknya bisa dalam surat yang ditulis tangan atau dalam format digital seperti email. Dalam bentuk surat formal yang harus dilampirkan bersama dengan CV atau resume.
Membantu meningkatkan peluang Anda dalam proses seleksi melalui penggunaan kata kunci yang relevan. Memberikan gambaran yang lebih baik tentang kemampuan menulis resmi dan profesional Anda, serta menyoroti informasi tambahan yang tidak terlampir di CV atau resume.
Tidak selalu dibaca oleh pihak perusahaan. Terdiri dari “introduction”, “body”, dan “closing” yang harus menyampaikan pesan tersendiri dan singkat.
Membuktikan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan dan menarik perhatian perusahaan. Memberikan tampilan resmi dan mendetail tentang calon karyawan.

FAQ

1. Apa saja yang harus dicantumkan dalam cover letter?

Dalam cover letter, Anda harus mencantumkan informasi singkat tentang diri Anda, alasan mengapa Anda melamar pekerjaan, kemampuan yang relevan, serta kontribusi yang dapat Anda berikan kepada perusahaan.

2. Apakah surat lamaran harus sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan?

Iya, Anda sebaiknya mengikuti format yang ditetapkan oleh perusahaan dalam menyusun surat lamaran. Biasanya, perusahaan akan memberikan panduan atau contoh untuk diikuti.

3. Apakah cover letter harus dikirimkan dalam format digital atau bisa ditulis tangan?

Jenis format cover letter dapat ditentukan oleh permintaan perusahaan. Jika tidak ada petunjuk khusus, Anda dapat menggunakan format yang nyaman untuk Anda, baik itu ditulis tangan atau dalam bentuk digital.

4. Apakah saya perlu mencantumkan pengalaman kerja yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar?

Tidak perlu mencantumkan pengalaman kerja yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar. Fokuskan pada pengalaman dan kualifikasi yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda inginkan.

5. Apakah saya harus menyertakan sertifikat atau dokumen pendukung lainnya dalam surat lamaran?

Anda sebaiknya menyertakan sertifikat atau dokumen pendukung lainnya yang dapat mendukung kualifikasi Anda dalam surat lamaran. Namun, pastikan untuk tidak melampirkan terlalu banyak dokumen yang tidak relevan.

6. Berapa lama biasanya proses peninjauan surat lamaran?

Proses peninjauan surat lamaran dapat berbeda-beda tergantung pada banyak faktor, seperti jumlah lamaran yang masuk dan kebijakan perekrutan perusahaan. Biasanya, Anda akan menerima tanggapan atau umpan balik dalam waktu sekitar dua minggu setelah pengiriman surat lamaran.

7. Apa yang harus saya lakukan jika tidak mendapatkan tanggapan setelah mengirimkan surat lamaran?

Jika Anda tidak mendapatkan tanggapan setelah mengirimkan surat lamaran, Anda dapat mengirimkan email follow-up untuk menanyakan status lamaran Anda atau mencari tahu alasan mengapa lamaran Anda tidak berhasil.

Kesimpulan

Dalam melamar pekerjaan, cover letter dan surat lamaran adalah dua hal yang berbeda namun penting. Cover letter memberikan kesempatan untuk merangkum diri Anda secara singkat, menyoroti kemampuan dan potensi Anda, serta menunjukkan motivasi melamar pekerjaan. Sementara itu, surat lamaran menyajikan profil diri secara formal, melampirkan dokumen pendukung, dan memberikan kesan pertama yang baik.

Setiap dokumen ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta memberikan kontribusi yang berbeda dalam proses melamar pekerjaan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memahami perbedaan antara keduanya dan memilih dokumen yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan permintaan perusahaan yang Anda lamar.

Sekarang, waktunya untuk mengambil tindakan! Selesaikan surat lamaran Anda dan persiapkan cover letter yang menarik untuk meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Semoga berhasil!

Kata Penutup

Semua informasi dalam artikel ini disajikan dengan sebaik-baiknya dan berdasarkan penelitian terkini. Namun, setiap keputusan yang Anda ambil terkait dengan karier Anda sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Kami tidak bertanggung jawab