Beda Saham Biasa dan Preferen

Pendahuluan

Sahabat Onlineku, dalam dunia investasi saham terdapat berbagai jenis saham yang dapat dibeli oleh para investor. Dua jenis saham yang seringkali menjadi perdebatan adalah saham biasa dan saham preferen. Meskipun keduanya memberikan kepemilikan atas perusahaan, namun terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Artikel ini akan membahas dengan detail mengenai perbedaan saham biasa dan preferen serta kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis saham tersebut.

1. Pengertian Saham Biasa dan Preferen

📌 Saham Biasa merupakan jenis saham yang memberikan hak dividen dan hak suara kepada pemiliknya dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Pada umumnya, saham biasa ini memiliki hak suara yang sama dan dianggap sebagai saham yang paling umum diperjualbelikan di pasar modal.

📌 Saham Preferen, di sisi lain, memberikan sejumlah hak istimewa kepada pemiliknya sepert hak prioritas atas pembagian dividen dan likuidasi perseroan. Biasanya, saham preferen tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham.

2. Hak Dividen

📌 Saham Biasa: Pemilik saham biasa berhak menerima dividen setelah dividen untuk saham preferen dibagikan. Namun, pembagian dividen tidak dijamin dan tergantung pada keputusan manajemen perseroan.

📌 Saham Preferen: Pemilik saham preferen memiliki hak atas pembagian dividen sebelum saham biasa. Pembayaran dividen pada saham preferen biasanya tetap atau memiliki tingkat klausul dividen yang lebih tinggi dibandingkan saham biasa.

3. Hak Suara

📌 Saham Biasa: Pemilik saham biasa memiliki hak suara di rapat umum pemegang saham. Setiap pemilik saham biasa memiliki hak yang setara untuk memberikan suara dalam keputusan penting dalam perusahaan.

📌 Saham Preferen: Biasanya, pemilik saham preferen tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham. Hal ini menjadi perbedaan signifikan dengan saham biasa.

4. Hak Likuidasi

📌 Saham Biasa: Jika perusahaan mengalami likuidasi atau bangkrut, pemilik saham biasa memiliki hak untuk menerima sisa kekayaan setelah pembayaran kepada pemegang saham preferen dan hutang perusahaan.

📌 Saham Preferen: Pemilik saham preferen memiliki prioritas dalam menerima pembayaran saat likuidasi perusahaan. Biasanya, pemilik saham preferen akan menerima pembayaran sebelum pemegang saham biasa.

5. Tingkat Risiko

📌 Saham Biasa: Dalam hal risiko, saham biasa memberikan tingkat risiko yang lebih tinggi karena pemegang saham biasa bertanggung jawab menghadapi kerugian jika perusahaan mengalami kerugian atau bangkrut. Namun, potensi keuntungan juga lebih tinggi dibanding saham preferen.

📌 Saham Preferen: Saham preferen lebih aman secara finansial karena pemiliknya memiliki hak prioritas dalam menerima dividen dan pembayaran saat likuidasi perusahaan. Namun, potensi keuntungan dari saham preferen umumnya lebih rendah.

6. Peluang Pengaruh

📌 Saham Biasa: Pemilik saham biasa memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan penting perusahaan melalui hak suara dalam rapat pemegang saham. Hal ini memberikan kesempatan untuk mempengaruhi jalannya perusahaan.

📌 Saham Preferen: Pemilik saham preferen memiliki sedikit atau tidak ada kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan perusahaan. Hak suara umumnya tidak diberikan kepada pemegang saham preferen.

7. Waktu Pengembalian Investasi

📌 Saham Biasa: Pada umumnya, saham biasa memiliki potensi pengembalian investasi yang lebih tinggi dalam jangka panjang, namun juga dihadapkan pada risiko yang lebih tinggi.

📌 Saham Preferen: Saham preferen umumnya memberikan pengembalian investasi yang lebih stabil, namun cenderung memiliki potensi keuntungan yang lebih rendah dibandingkan saham biasa.

Jenis Saham Hak Dividen Hak Suara Hak Likuidasi Tingkat Risiko Peluang Pengaruh Waktu Pengembalian Investasi
Saham Biasa Tergantung pada keputusan manajemen Dimiliki Prioritas terakhir Lebih tinggi Berpartisipasi Lebih tinggi
Saham Preferen Prioritas atas pembagian dividen Tidak memiliki Prioritas pertama Lebih rendah Tidak berpartisipasi Lebih rendah

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah saham preferen selalu mendapatkan dividen?

Tidak selalu. Meskipun pemilik saham preferen memiliki hak prioritas atas pembagian dividen, terdapat situasi di mana perusahaan tidak mampu membayarnya.

2. Apa dampak jika saya hanya memiliki saham biasa?

Jika Anda hanya memiliki saham biasa, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi dalam menghadapi kerugian dan bangkrutnya perusahaan. Namun, potensi keuntungan juga lebih tinggi.

3. Apakah saham preferen bisa dialihkan menjadi saham biasa?

Tidak, saham preferen tidak dapat dialihkan menjadi saham biasa. Keduanya adalah jenis saham yang berbeda dengan hak dan peraturan yang berbeda pula.

4. Bagaimana saya bisa mendapatkan saham preferen?

Anda dapat membeli saham preferen dari pasar modal saat perusahaan menerbitkannya. Namun, tidak semua perusahaan menerbitkan saham preferen.

5. Apakah pemilik saham preferen bisa menghadiri rapat umum pemegang saham?

Tidak, pada umumnya pemilik saham preferen tidak memiliki hak suara dan tidak dapat menghadiri rapat umum pemegang saham.

6. Apa beda saham biasa dan saham preferen dalam hal keuntungan?

Saham biasa memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi namun juga risiko yang lebih tinggi. Saham preferen, di sisi lain, memiliki potensi keuntungan yang lebih rendah namun lebih stabil.

7. Bagaimana saya bisa menentukan jenis saham yang tepat untuk saya?

Untuk menentukan jenis saham yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan tujuan investasi, profil risiko, dan preferensi pribadi. Konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.

Kesimpulan

Merupakan keputusan yang penting bagi investor untuk memahami perbedaan saham biasa dan saham preferen sebelum melakukan investasi. Saham biasa memiliki risiko yang lebih tinggi, namun juga potensi keuntungan yang lebih besar. Di sisi lain, saham preferen memberikan keamanan finansial dan prioritas dalam pembagian dividen serta likuidasi. Setiap investor perlu mempertimbangkan profil risiko, keuntungan yang diharapkan, dan preferensi pribadi sebelum memutuskan jenis saham yang akan dibeli.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jenis saham dan investasi, jangan ragu untuk menghubungi ahli keuangan atau mencari sumber informasi yang terpercaya.

Disclaimer

Informasi yang disampaikan dalam artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman umum tentang perbedaan saham biasa dan saham preferen. Keputusan investasi haruslah didasarkan pada pertimbangan yang matang dan konsultasi dengan ahli keuangan. Pembaca bertanggung jawab penuh atas segala risiko yang timbul dari keputusan investasi yang diambil.