Salam sahabat onlineku!
Apakah kamu sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi ke luar negeri? Mungkin salah satu persyaratan yang harus kamu penuhi adalah tes kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL (Test of English as a Foreign Language) atau IELTS (International English Language Testing System). Kedua tes ini sangat penting dalam menentukan kemampuanmu dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Namun, apakah kamu tahu apa bedanya TOEFL dan IELTS? Mari kita bahas lebih lanjut!
Pendahuluan
Sebelum membahas perbedaan antara TOEFL dan IELTS, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu TOEFL dan IELTS. TOEFL merupakan tes bahasa Inggris yang dikembangkan oleh Educational Testing Service (ETS). Tes ini merupakan standar yang paling umum digunakan oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan IELTS adalah ujian bahasa Inggris yang dikelola oleh British Council, IDP Education, dan Cambridge Assessment English. IELTS lebih umum digunakan untuk keperluan akademik di universitas di Inggris, Australia, dan negara-negara lain di luar Amerika Utara.
1. Metode Penilaian ✍️
TOEFL dan IELTS memiliki metode penilaian yang berbeda. TOEFL menggunakan komputer untuk menguji kemampuan listening, reading, writing, dan speaking. Kamu akan mengerjakan tes pada komputer dan jawabanmu akan direkam dan dinilai oleh ETS. Sedangkan IELTS memiliki dua versi, yaitu versi Academic dan General Training. Tes Academic digunakan untuk persyaratan studi di universitas, sedangkan General Training digunakan untuk tujuan imigrasi atau kebutuhan umum. IELTS dilakukan secara manual menggunakan kertas dan pena.
2. Skor 📊
Skor TOEFL dan IELTS diberikan berdasarkan parameter yang berbeda. TOEFL memberikan skor antara 0-120, di mana skor tinggi menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik. IELTS memberikan skor antara 0-9 pada setiap bagian tes (listening, reading, writing, dan speaking), serta skor rata-rata (Overall Band Score). Semakin tinggi skor yang kamu dapatkan pada IELTS, semakin baik kemampuan berbahasa Inggrismu.
3. Durasi Tes ⏳
Tes TOEFL memiliki durasi sekitar 3,5 jam, di mana masing-masing bagian tes memiliki waktu yang ditentukan. Tes IELTS juga memiliki durasi yang hampir sama dengan TOEFL, yakni sekitar 2 jam 45 menit – 3 jam. Namun, IELTS memiliki durasi yang fleksibel untuk setiap bagian tesnya.
Perbedaan | TOEFL | IELTS |
---|---|---|
Metode Penilaian | Komputer | Manual |
Skor | 0-120 | 0-9 |
Durasi | 3,5 jam | 2 jam 45 menit – 3 jam |
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apakah TOEFL lebih sulit daripada IELTS?
Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini. Tingkat kesulitan dari kedua tes ini tergantung pada kemampuan berbahasa Inggrismu. Beberapa orang mungkin merasa lebih sulit menjawab pertanyaan TOEFL, sementara yang lain merasa lebih sulit dengan IELTS. Yang terbaik adalah mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk kedua tes ini.
2. Berapa lama masa berlaku skor TOEFL dan IELTS?
Skor TOEFL memiliki masa berlaku selama 2 tahun, sedangkan skor IELTS memiliki masa berlaku selama 2 tahun jika digunakan untuk keperluan pendidikan, dan 1 tahun untuk keperluan imigrasi dalam beberapa negara.
3. Berapa biaya untuk mengikuti TOEFL dan IELTS?
Biaya untuk mengikuti TOEFL dan IELTS dapat berbeda-beda tergantung lokasi dan penyelenggara tes. Pastikan untuk mengunjungi situs resmi TOEFL dan IELTS di negara tempat kamu berencana mengambil tes untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang biaya yang berlaku.
4. Apakah tes TOEFL dan IELTS dapat diulang?
Ya, baik TOEFL maupun IELTS dapat diulang jika kamu tidak mencapai skor yang diinginkan. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan batas waktu yang diberlakukan oleh penyelenggara untuk mengulang tes.
5. Mana yang lebih banyak diterima oleh universitas di Amerika Serikat, TOEFL atau IELTS?
TOEFL lebih umum diterima oleh universitas di Amerika Serikat, tetapi beberapa universitas juga menerima skor IELTS sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris. Pastikan untuk selalu memeriksa persyaratan universitas yang dituju.
6. Apakah ada perbedaan dalam materi ujian TOEFL dan IELTS?
Iya, ada perbedaan dalam materi ujian TOEFL dan IELTS. TOEFL fokus pada literasi akademik seperti membaca artikel ilmiah dan mendengarkan kuliah, sedangkan IELTS lebih berfokus pada komunikasi sehari-hari serta kemampuan menulis secara akademik.
7. Bagaimana saya bisa mempersiapkan diri untuk TOEFL atau IELTS?
Kamu bisa mempersiapkan diri dengan belajar secara mandiri menggunakan buku-buku dan materi online yang tersedia, mengikuti kursus persiapan TOEFL atau IELTS, dan berlatih mengerjakan soal-soal ujian. Selain itu, kamu juga bisa mencari sumber daya tambahan seperti aplikasi mobile dan video tutorial untuk membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrismu.
Kesimpulan
Setelah mengetahui perbedaan antara TOEFL dan IELTS, kamu sekarang dapat memilih tes yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan berlatih secara teratur agar dapat meraih skor yang diinginkan. Ingatlah bahwa tes ini hanya sebagai salah satu parameter dalam menentukan kemampuan bahasa Inggrismu, jadi jangan terlalu stres jika tidak mencapai skor yang sempurna. Semoga sukses dalam menghadapi tes TOEFL atau IELTS, dan semoga perjalanan studimu di luar negeri berjalan lancar!
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pengalaman yang ingin kamu bagikan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah. Kami siap membantu dan menjawab pertanyaanmu. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat!
Kata Penutup
Artikel ini disusun dengan sungguh-sungguh dan berdasarkan penelitian serta pengalaman para penulis. Namun, pengetahuan dan informasi yang disajikan dalam artikel ini tidak dapat dijamin sepenuhnya akurat dan mutakhir. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian, cedera, atau kerugian lainnya yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini.
Salam hangat,
Tim Penulis