beda is dan are

Pendahuluan

Sahabat Onlineku, dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa kata kerja bantu yang digunakan untuk menyatakan keadaan atau keterangan di dalam kalimat, antara lain is dan are. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara is dan are, serta penggunaan dan contoh kalimat yang tepat untuk kedua kata tersebut. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menghindari kesalahan dalam penggunaan is dan are dalam penulisan atau percakapan sehari-hari.

1. Is

Is merupakan bentuk dari kata kerja bantu “to be” dalam bentuk tunggal (singular) untuk orang ketiga, yaitu “he”, “she”, atau “it”. Is digunakan untuk menyatakan keadaan, identitas, atau sifat yang dimiliki oleh subjek dalam kalimat.

Contoh penggunaan is:

💡 She is a doctor. (Dia adalah seorang dokter.)

💡 The book is on the table. (Buku itu ada di atas meja.)

💡 It is raining outside. (Saat ini sedang hujan di luar.)

💡 The cat is black. (Kucing itu berwarna hitam.)

💡 This cake is delicious. (Kue ini enak.)

2. Are

Are merupakan bentuk dari kata kerja bantu “to be” dalam bentuk jamak (plural) untuk orang pertama, kedua, dan ketiga, yaitu “we”, “you”, dan “they”. Are digunakan untuk menyatakan keadaan, identitas, atau sifat yang dimiliki oleh subjek dalam kalimat.

Contoh penggunaan are:

💡 We are students. (Kami adalah siswa-siswa.)

💡 You are my best friend. (Kamu adalah sahabat terbaikku.)

💡 They are playing football. (Mereka sedang bermain sepak bola.)

💡 We are going to the beach tomorrow. (Kami akan pergi ke pantai besok.)

💡 Are you ready for the party? (Apakah kamu siap untuk pesta?)

Kelebihan dan Kekurangan Beda Is dan Are

Kelebihan Is:

💡 Is digunakan untuk menyatakan keadaan atau identitas subjek dalam bentuk tunggal.

💡 Is sangat berguna dalam membentuk kalimat present continuous (sedang terjadi saat ini), seperti “He is running” (Dia sedang berlari).

💡 Dalam kalimat dengan is, kata kerja selanjutnya biasanya harus dalam bentuk verb 1 (infinitive), misalnya “She is eating” (Dia sedang makan).

Kekurangan Is:

💡 Kekurangan penggunaan is adalah tidak dapat digunakan untuk menyatakan keadaan atau identitas subjek dalam bentuk jamak (plural).

💡 Jika subjek dalam kalimat adalah “you”, “we”, atau “they”, maka penggunaan is akan salah. Sebagai gantinya, kita perlu menggunakan are.

💡 Is tidak dapat digunakan dalam kalimat pertanyaan yang diawali dengan kata tanya, contohnya “What is your name?” (Siapa nama Anda?).

Kelebihan Are:

💡 Are digunakan untuk menyatakan keadaan atau identitas subjek dalam bentuk jamak.

💡 Are sangat berguna dalam membentuk kalimat present continuous dalam bentuk jamak, seperti “They are studying” (Mereka sedang belajar).

💡 Dalam kalimat dengan are, kata kerja selanjutnya biasanya harus dalam bentuk verb 1 (infinitive), misalnya “You are playing” (Anda sedang bermain).

Kekurangan Are:

💡 Kekurangan penggunaan are adalah tidak dapat digunakan untuk menyatakan keadaan atau identitas subjek dalam bentuk tunggal.

💡 Jika subjek dalam kalimat adalah “he”, “she”, atau “it”, maka penggunaan are akan salah. Sebagai gantinya, kita perlu menggunakan is.

💡 Are tidak dapat digunakan dalam kalimat pertanyaan yang diawali dengan kata tanya, contohnya “Where are you going?” (Kemana Anda pergi?).

Tabel Perbandingan Is dan Are

Is Are
Digunakan untuk keadaan atau identitas subjek dalam bentuk tunggal. Digunakan untuk keadaan atau identitas subjek dalam bentuk jamak.
Menggunakan kata kerja infinitive (verb 1). Menggunakan kata kerja infinitive (verb 1).
Tidak dapat digunakan untuk subjek dalam bentuk jamak. Tidak dapat digunakan untuk subjek dalam bentuk tunggal.

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Apa beda is dan are?

Is digunakan untuk keadaan atau identitas subjek dalam bentuk tunggal, sedangkan are digunakan untuk keadaan atau identitas subjek dalam bentuk jamak.

2. Bagaimana penggunaan is dalam kalimat?

Is biasanya digunakan dalam kalimat dengan subjek “he”, “she”, atau “it”. Kata kerja selanjutnya biasanya harus dalam bentuk verb 1 (infinitive).

3. Apa contoh kalimat dengan is?

Contoh kalimat dengan is antara lain “She is a doctor” (Dia adalah seorang dokter) dan “The book is on the table” (Buku itu ada di atas meja).

4. Kapan menggunakan are dalam kalimat?

Are biasanya digunakan dalam kalimat dengan subjek “we”, “you”, atau “they”. Kata kerja selanjutnya biasanya harus dalam bentuk verb 1 (infinitive).

5. Apa contoh kalimat dengan are?

Contoh kalimat dengan are antara lain “We are students” (Kami adalah siswa-siswa) dan “You are my best friend” (Kamu adalah sahabat terbaikku).

6. Apa yang salah jika menggunakan is untuk subjek jamak?

Jika subjek dalam kalimat adalah “you”, “we”, atau “they”, penggunaan is akan salah. Sebagai gantinya, kita perlu menggunakan are.

7. Kapan tidak menggunakan are dalam kalimat pertanyaan?

Are tidak dapat digunakan dalam kalimat pertanyaan yang diawali dengan kata tanya, contohnya “Where are you going?” (Kemana Anda pergi?).

Kesimpulan

Setelah mempelajari perbedaan antara is dan are, kita menjadi lebih paham dalam penggunaan kata kerja bantu ini dalam bahasa Indonesia. Is digunakan untuk subjek tunggal, sedangkan are digunakan untuk subjek jamak. Dengan menguasai perbedaan ini, kita dapat menghindari kesalahan dalam penulisan atau percakapan sehari-hari. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan is dan are secara tepat dalam kalimat-kalimat Anda!

Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai perbedaan is dan are, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih atas perhatian dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!

Kata Penutup

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan pembelajaran. Kami tidak bertanggung jawab atas penggunaan atau penyalahgunaan informasi yang disajikan dalam artikel ini. Pembaca diharapkan untuk menggunakan informasi ini dengan bijak.