perbedaan who dan whom

Pengantar

Sahabat Onlineku, selamat datang kembali di blog kami yang kali ini akan membahas perbedaan antara “who” dan “whom” dalam bahasa Indonesia. Ketika berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris, penggunaan kata-kata ini mungkin menjadi dilema bagi banyak orang. Namun, dengan pemahaman yang baik, Anda akan mampu menggunakan keduanya dengan tepat.

Pendahuluan

Ketika berbicara tentang perbedaan antara “who” dan “whom”, kita harus memahami bahwa keduanya merupakan kata tanya yang digunakan untuk merujuk kepada orang atau subjek dalam sebuah kalimat. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada peran gramatikal mereka dalam kalimat. Mari kita bahas penjelasan lebih lanjut mengenai kedua kata ini.

1. Who (:thinking_face:):

Pertama, kita akan membahas penggunaan kata “who”. “Who” digunakan untuk merujuk kepada subjek dalam sebuah kalimat, atau orang yang melakukan tindakan dalam sebuah kalimat. Contohnya: “Who is the winner of the competition?” (Siapakah pemenang kompetisi tersebut?) Dalam kalimat ini, “who” digunakan untuk menanyakan identitas subjek yang melakukan tindakan menjadi pemenang kompetisi tersebut.

2. Whom (:thinking_face:):

Kemudian, ada kata “whom” yang digunakan untuk merujuk kepada objek dalam sebuah kalimat, atau orang yang menerima tindakan dalam sebuah kalimat. Contohnya: “To whom did you give the book?” (Kepada siapa kamu memberikan buku tersebut?) Dalam kalimat ini, “whom” digunakan untuk menanyakan identitas objek yang menerima tindakan memberikan buku.

3. Perbedaan Subjek dan Objek dalam Kalimat (:bulb:)

Untuk memahami lebih lanjut perbedaan antara “who” dan “whom”, kita perlu mengenali peran subjek dan objek dalam sebuah kalimat. Subjek adalah orang atau hal yang melakukan tindakan dalam kalimat, sedangkan objek adalah orang atau hal yang menerima tindakan dalam kalimat.

4. Subjek (:bulb:)

Subjek umumnya berada di awal kalimat dan menentukan bentuk kata kerja yang digunakan. Contohnya: “John is running in the park.” (John sedang berlari di taman.) Dalam kalimat ini, “John” adalah subjek yang melakukan tindakan berlari.

5. Objek Dalam Kalimat (:bulb:)

Objek dalam kalimat biasanya berada setelah kata kerja transitive, yang artinya kata kerja tersebut membutuhkan objek untuk melengkapi makna dalam kalimat. Contohnya: “She bought a new dress.” (Dia membeli gaun baru.) Dalam kalimat ini, “a new dress” adalah objek yang menerima tindakan membeli.

6. Penggunaan “Who” dan “Whom” dalam Kalimat (:bulb:)

Setelah memahami perbedaan antara subjek dan objek dalam kalimat, kita dapat dengan mudah menentukan apakah harus menggunakan “who” atau “whom”. Jika “who” bisa digantikan dengan kata ganti subjek seperti “he”, “she”, atau “they”, maka gunakan “who”. Namun, jika “whom” bisa digantikan dengan kata ganti objek seperti “him”, “her”, atau “them”, maka gunakan “whom”.

7. Contoh Kalimat yang Menggunakan “Who” dan “Whom” (:bulb:)

Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh kalimat yang menggunakan “who” dan “whom”.

Kalimat Penggunaan
Who is the new student in our class? Mengacu pada subjek dalam kalimat
To whom did he give the gift? Mengacu pada objek dalam kalimat
Whom do you admire the most? Mengacu pada objek dalam kalimat
Who is calling me on the phone? Mengacu pada subjek dalam kalimat

Kelebihan dan Kekurangan Perbedaan Who dan Whom

1. Kelebihan Perbedaan Who (:heavy_check_mark:)

Salah satu kelebihan penggunaan “who” adalah kejelasannya dalam mengacu pada subjek dalam kalimat. Hal ini memungkinkan pembicara atau penulis untuk menyampaikan informasi dengan lebih jelas dan tepat. Dalam kalimat seperti “Who is going to the party?”, informasi mengenai subjek (siapa yang pergi ke pesta) dapat diperoleh dengan mudah.

2. Kelebihan Perbedaan Whom (:heavy_check_mark:)

Sementara itu, kelebihan penggunaan “whom” terletak pada pengacuannya yang tepat terhadap objek dalam kalimat. Dengan menggunakan kata “whom”, kita dapat dengan mudah mencari atau memberikan informasi mengenai objek dari suatu tindakan. Contohnya: “Whom did you invite to the wedding?” (Siapa yang kamu undang ke pernikahan?)

3. Kekurangan Perbedaan Who (:x:)

Penggunaan “who” juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah penggunaannya yang mungkin ambigu dalam beberapa konteks. Misalnya, dalam kalimat “Do you know who is coming to the party?”, kata “who” dapat menunjukkan subjek atau objek, tergantung pada konteksnya. Hal ini dapat membingungkan pembaca atau pendengar.

4. Kekurangan Perbedaan Whom (:x:)

Sedangkan penggunaan “whom” memiliki kekurangan yaitu jarang digunakan dalam bahasa Inggris sehari-hari. Kebanyakan orang lebih sering menggunakan kata “who” untuk menyampaikan informasi mengenai subjek maupun objek dalam kalimat. Karena itu, penggunaan “whom” dapat terasa kaku atau formal dalam konteks percakapan informal sehari-hari.

5. Lesen dalam Penggunaan Who dan Whom (:bulb:)

Mengingat perbedaan dan pemahaman yang telah kita bahas sejauh ini, penting untuk mencatat bahwa “who” dan “whom” dapat ditukar dalam kalimat secara tidak formal tergantung pada gaya penulisan dan konteksnya. Dalam bahasa sehari-hari atau bahasa tulisan yang lebih santai, penggunaan “who” sering kali dianggap lebih umum dan lebih mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Namun, dalam konteks formal seperti penulisan akademik atau surat resmi, penting untuk menggunakan “whom” dengan benar.

6. Bagaimana Mempelajari Perbedaan Who dan Whom (:bulb:)

Untuk mempelajari dan memahami perbedaan “who” dan “whom”, sangat penting untuk melakukan latihan dan membaca banyak contoh kalimat yang menggunakan keduanya. Dengan praktek yang cukup, Anda akan terbiasa mengidentifikasi kapan harus menggunakan “who” atau “whom” dengan tepat dalam kalimat.

7. Kesimpulan (:chart_with_upwards_trend:)

Dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penulisan formal, pemahaman yang baik mengenai perbedaan “who” dan “whom” akan membantu Anda menyampaikan informasi dengan lebih jelas dan tepat. Meskipun penggunaannya terkadang membingungkan, dengan latihan dan pemahaman yang tepat, Anda akan mampu menggunakan kedua kata tersebut dengan benar. Ingatlah bahwa “who” digunakan untuk merujuk kepada subjek dan “whom” digunakan untuk merujuk kepada objek dalam kalimat. Teruslah belajar dan berlatih agar semakin mahir dalam menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Apa perbedaan antara “who” dan “whom”?

Perbedaan antara “who” dan “whom” terletak pada peran gramatikal mereka dalam kalimat. “Who” digunakan untuk merujuk kepada subjek dalam kalimat, sedangkan “whom” digunakan untuk merujuk kepada objek dalam kalimat.

2. Kapan saya harus menggunakan “who”?

Anda harus menggunakan “who” ketika merujuk kepada subjek dalam kalimat atau orang yang melakukan tindakan.

3. Bagaimana cara menggunakan “who” dengan benar?

Anda dapat menggunakan “who” ketika kata tersebut dapat digantikan dengan kata ganti subjek seperti “he”, “she”, atau “they”.

4. Kapan saya harus menggunakan “whom”?

Anda harus menggunakan “whom” ketika merujuk kepada objek dalam kalimat atau orang yang menerima tindakan.

5. Bagaimana cara menggunakan “whom” dengan benar?

Anda dapat menggunakan “whom” ketika kata tersebut dapat digantikan dengan kata ganti objek seperti “him”, “her”, atau “them”.

6. Apakah penggunaan “who” dan “whom” berbeda dalam bahasa Inggris sehari-hari dan formal?

Ya, penggunaan “who” dan “whom” dapat berbeda dalam bahasa Inggris sehari-hari dan formal. Dalam bahasa sehari-hari, penggunaan “who” lebih umum, sementara dalam konteks formal, penting untuk menggunakan “whom” dengan benar.

7. Apakah penggunaan “whom” terasa formal dalam percakapan sehari-hari?

Iya, penggunaan “whom” terasa lebih formal dalam percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penggunaan “who” sering kali dianggap lebih umum dan lebih mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Kesimpulan

Dengan pemahaman yang baik mengenai perbedaan “who” dan “whom”, Anda dapat menggunakan keduanya dengan tepat dalam bahasa Inggris. Perhatikan perbedaan peran gramatikalnya dalam kalimat, di mana “who” merujuk kepada subjek dan “whom” merujuk kepada objek. Latihan yang cukup akan membuat Anda semakin mahir dalam menggunakan kedua kata tersebut dengan benar. Teruslah belajar dan selalu gunakan bahasa Inggris dengan tepat agar dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif!

Kata Penutup

Sahabat Onlineku, semoga artikel ini telah memberikan pemahaman yang jelas mengenai perbedaan antara “who” dan “whom” dalam bahasa Indonesia. Ingatlah untuk selalu berlatih dan menggunakan bahasa Inggris dengan benar dalam berkomunikasi. Dengan pemahaman yang baik, Anda akan mampu meningkatkan keterampilan bahasa Inggris Anda dan berkomunikasi dengan lebih lancar. Terima kasih telah membaca, semoga sukses selalu!